Emas menahan penurunannya karena para pedagang terus mempertimbangkan kembali pandangan mengenai kebijakan moneter setelah Federal Reserve pada minggu ini menghilangkan harapan untuk penurunan suku bunga berulang kali pada tahun ini.

Emas stabil di jam perdagangan Asia dan sedikit berubah selama seminggu, menyusul laporan yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam indeks harga produsen AS, yang merupakan penurunan terbesar dalam tujuh bulan. Laporan tersebut menambah bukti bahwa tekanan inflasi mereda. 

Namun hal tersebut tidak cukup untuk meningkatkan sentimen setelah para pejabat Fed pada hari Rabu memberi isyarat bahwa mereka kini memperkirakan akan menurunkan suku bunga hanya sekali pada tahun ini, dibandingkan dengan tiga kali penurunan yang mereka perkirakan pada bulan Maret. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas, yang tidak memberikan bunga.

Logam mulia telah menurun dari rekor bulan lalu di tengah memudarnya optimisme bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakannya secara signifikan dalam waktu dekat. Namun, harga tersebut masih naik sekitar 12% tahun ini, didukung oleh permintaan safe haven dan pembelian oleh bank sentral dan konsumen Tiongkok.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,303.71 per ounce pada pukul 9:05 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,1%. Perak juga datar sementara paladium dan platinum naik tipis.

Sumber: Bloomberg